Sabtu, 10 Maret 2012

TOKOH DUNIA (ALBERT EINSTEIN)


[imagetag]
ALBERT EINSTEIN mungkin adalah orang genius paling ngetop di dunia. Selain genius luar biasa, ia juga ramah, akrab dengan siapa pun, humoris, ekstentrik, dan bisa menerangkan hal-hal yang rumit dengan "lumayan" sederhana.

Einstein, sang genius, sewaktu kecil ternyata per nah membenci sekolah ! Ia menganggap sekolah sangat membo san kan dan menggang gunya untuk melakukan hal yang paling ia senangi, membaca, dan main biola. Jadi, ia suka bolos ! Yep, Einstein dulu suka bolos. Kebanyakan supaya dia bisa lebih banyak membaca. Ia juga senang mendengarkan musik klasik, seperti Mozart, Bach, dan Schubert.

Waktu umurnya lima tahun, ayah Einstein memberinya sebuah kompas. Pemberian ayahnya itu memberi inspirasi berpikir yang hebat buat Einstein kecil. Ia sangat penasaran mengapa jarum benda itu selalu menunjuk ke tempat yang sama, Utara, walaupun ia selalu berusaha membolak-balik benda itu. Ada apa di Utara? Kenapa seakan-akan ada "kekuatan ajaib" yang tidak terlihat di ujung utara bumi yang selalu menarik jarum itu ke arah sana? Ada apa di Utara?

Einstein lahir di Ulm, Jerman tahun 1879 dari orangtua Yahudi. Sejak kecil, ia suka menyendiri dan berpikir.

Ia jalan-jalan mendaki bukit di desanya yang tenang dan sejuk dan, sesampainya di puncak, ia berbaring santai di rumput yang hijau dan mulai mengkhayal..

Ia berpikir tentang semua keajaiban alam, tentang kompasnya, tentang tenaga ajaib yang menjaga jarumnya tetap di utara, tentang luar angkasa yang mahaluas, tentang "makhluk" apa itu listrik yang dikerjakan ayahnya, dan banyak lainnya.

EINSTEIN YANG "TIDAK TERLALU PINTAR" ?

Waktu sekolah menengah di Munich, Einstein tidak menyukai guru-gurunya. Di Jerman, saat itu anak-anak diajarkan dengan cara yang kaku, formal, dengan disiplin seperti tentara. Mereka tidak boleh banyak bertanya, apalagi mempertanyakan ajaran gurunya. Mereka yang berbuat seperti itu malah dianggap kurang ajar dan akan dihukum. Einstein cenderung pemalu, tetapi dia tidak pernah takut untuk bertanya. Guru-gurunya pun jadi tidak menyukainya. Malah ia dicap "tidak terlalu pintar", alias slow learner. Umur 15 tahun, ia akhirnya nekat berhenti sekolah. Ia pergi ke Italia untuk bergabung dengan keluarganya yang sudah lebih dulu pindah.

Namun, karena pendidikan itu penting, ia akhirnya meneruskan sekolahnya kembali di Swiss. Akan tetapi di Swiss, sekolahnya menyenangkan baginya. Disana guru-gurunya sangat baik dan di sana anak-anak justru sangat dianjurkan untuk bertanya.

Tahun 1900, Einstein yang sudah lulus akademi ternyata gagal menjadi guru ! Ia malah terpaksa jadi pegawai di kantor pencatatan hak paten penemuan-penemuan baru. Apa ia kecewa ? Tentu. Akan tetapi, justru di tempat itu, Einstein malah jadi bisa berpikir lebih banyak dan lebih bebas. Ia selalu dapat menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat, dan setelah itu ia bebas memikirkan apapun hal-hal yang menarik baginya. Dan ini akan menjadi salahsatu masa terbaik Einstein..

(Bahkan orang-orang paling jenius di dunia pernah gagal. Orang super jenius lainnya Thomas Alva Edison gagal ribuan kali sebelum akhirnya menemukan Bola Lampu. Begitu banyaknya mungkin sampai 10.000 kali ! tapi kegagalan tidak perlu membuat kita berhenti kan ?)

1905, THE WONDERFUL YEARS..
Justru di masa kerjanya di kantor paten inilah Einstein menghasilkan banyak penemuan terbesarnya. Termasuk dasar teori Fotoelektriknya (yang akan memberinya Hadiah Nobel), salahsatu Teori Relativitasnya, RELATIVITAS KHUSUS, dan juga Rumus Ajaibnya, E = mc². E adalah Energi, m adalah massa, dan c adalah kecepatan Cahaya, 300.000 km/detik. Einstein saat itu umurnya baru 26 tahun..

Rumus ini mengungkapkan bahwa masa yang kecilpun saat bergerak pada kecepatan cahaya akan berubah menjadi Energi yang maha dahsyat. Ini adalah dasar penting salahsatunya bagi penciptaan tenaga, dan Bom Atom.

Pada tahun 1905 itu juga, ia meraih gelar doktor dari Universitas Zurich. Kariernya pun mulai meningkat. Ia makin banyak menghasilkan ide-ide yang orisinal dan kontroversial.

Di Jerman, sebelum era Hitler, pemerintah sangat menghargainya dan memberikan banyak posisi penting pada Einstein, misalnya Guru Besar Universitas Berlin, Direktur Lembaga Fisika "Kaisar Wilhelm", dan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Prusia. Berbagai kemudahan dan fasilitas yang dimiliki memudahkan Einstein untuk mengakse­lerasi kan ilmunya.

Tahun 1915 ia mengumumkan teori barunya, RELATIVITAS UMUM. Ini teori baru yang lagi-lagi mengguncang dunia. Teori ini menggoyahkan teori Gravitasi Newton yang sudah berusia ratusan tahun. Menurut Relativitas Umum, Gravitasi bukan disebabkan Gaya Tarik, tapi karena adanya distorsi Ruang-Waktu dari suatu benda langit, yang mempengaruhi gerakan benda langit lainnya. Distorsi Ruang-Waktu itulah yang "menjebak" bumi sehingga terus berputar mengelilingi Matahari, dan menjebak" bulan sehingga selalu berputar mengelilingi Bumi. Dan akhirnya mengatur seluruh pergerakan benda-benda langit.

1921. Saat ini Einstein sudah menjadi seorang Superstar ! Di tahun ini ia akhirnya berhasil memperoleh Hadiah Nobel atas Teori Efek Foto-elektriknya yang cemerlang. Di tahun ini juga ia pergi ke New York, Amerika. Sesampainya di sana, ia disambut seperti layaknya bintang film. Semua orang ingin melihatnya. Tidak cuma para ilmuwan tetapi semua orang. Wartawan memburunya untuk minta wawan cara. Ia juga diundang ke White House oleh Presiden Warren Harding. Einstein juga lalu berkeliling dunia dan mendapat sam butan yang heboh di mana-mana. Akan tetapi, lalu ter jadi perkembangan baru di Jerman. Hitler berkuasa. Orang-orang Yahudi di tin das dan banyak yang me la rikan diri ke luar negeri. Einstein bagi Nazi adalah orang Yahudi nomor satu yang harus dihabisi. Einstein akhirnya memilih untuk jadi warga negara Amerika pada 1940.

Lalu, beberapa ahli fisika Yahudi yang baru saja melarikan diri dari Jerman memberi tahu Einstein bahwa Jerman hampir menemukan cara untuk menciptakan BOM ATOM ! Ia pun segera menulis surat kepada Presiden Amerika, Roosevelt, untuk memberikan peringatan akan ancaman ini. Roosevelt juga segera menyadari bahaya ini dan mendorong dilakukannya proyek penelitian energi atom yang dinama­kan "PROJECT MANHATTAN". Nantinya, proyek ini ternyata memang berhasil menciptakan bom atom yang kemudian dijatuhkan di Jepang pada akhir Perang Dunia II.

Namun, proyek ini lalu membuat Einstein prihatin. Manusia telah berhasil menciptakan senjata yang daya hancurnya tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Jika manusia nanti mam pu membuatnya dalam jumlah yang banyak dan terjadi se suatu, dunia bisa musnah. Ia pun mulai memperjuang kan agar pengembangan senjata ini bisa dibatasi. Einstein ak hirnya tidak saja dikenal sebagai salah seorang paling genius di dunia, tetapi juga sebagai orang yang gigih menyokong gerakan perdamaian.

Einstein, sang genius, meninggal dunia pada 18 April 1955.

" THE PERSON OF THE CENTURY"

Tahun 1999 lalu, menjelang berakhirnya abad 20, majalah Time memilih Albert Einstein sebagai manusia Terbesar Abad Ini, "Person of the Century" diantara 100 manusia-manusia terbesar abad 20.

Selasa, 06 Maret 2012

BIOGRAFI GRUP BAND SLANK

 Slank adalah sebuah grup musik terkenal di Indonesia. Dibentuk oleh Bimbim pada 26 Desember 1983 karena bosan bermain musik menjadi cover band dan punya keinginan yang kuat untukpta lagu sendiri. Cikal bakal lahirnya Slank adalah sebuah grup bernama Cikini Stones Complex (CSC) bentukan Bimo Setiawan Sidharta (Bimbim) pada awal tahun 80-an. Band ini hanya memainkan lagu-lagu Rolling Stones dan tak mau memainkan lagu dari band lain, alhasil mereka menci akhirnya jenuh dan menjelang akhir tahun 1983 grup ini dibubarkan.

Bimbim meneruskan semangat bermusik mereka dengan kedua saudaranya Denny dan Erwan membentuk Red Evil yang kemudian berganti nama jadi Slank, sebuah nama yang diambil begitu saja dari cemoohan orang yang sering menyebut mereka cowok selengean dengan personel tambahan Bongky (gitar) dan Kiki (gitar). Kediaman Bimbim di Jl. Potlot 14 jadi markas besar mereka.

Mereka sempat tampil di beberapa pentas dengan membawakan lagu-lagu sendiri sebelum Erwan memutuskan mundur karena merasa tidak punya harapan di Slank. Dengan perjuangan panjang terbentuklah formasi ke-13, Bimbim, Kaka, Bongky, Pay dan Indra, Slank baru solid.
Dengan formasi Bimbim (Drum), Bongky (Bass), Pay (Gitar), Kaka (Vokal) dan Indra (Keyboard) mereka mulai membuat demo untuk ditawarkan ke perusahaan rekaman.
Setelah berulang kali ditolak, akhirnya tahun 1990 demonya diterima dan mulai rekaman debut album Suit-Suit… He He He (Gadis Sexy). Album yang menampilkan hit Memang dan Maafkan itu meledak dipasaran sehingga mereka pun diganjar BASF Award untuk kategori pendatang baru terbaik. Album kedua mereka, Kampungan pun meraih sukses yang sama.

NARKOBA

Keterlibatan para personelnya dengan narkoba sempat melahirkan keretakan di tubuh band yang bermarkas di jalan Potlot ini. Pada saat menggarap album keenam (Lagi Sedih), Bimbim selaku leader akhirnya memutuskan untuk memecat Bongky, Pay dan Indra. Kaka dan Bimbim tetap menggarap album ke-6 dengan bantuan additional player.
Sebagai gantinya mereka merekrut Ivanka (Bass), Mohamad Ridho Hafiedz (Ridho) dan Abdee Negara (Abdee). Formasi ini bertahan hingga saat ini dan mereka terus melahirkan karya-karya yang menegaskan eksistensi mereka di dunia musik Indonesia.

Bimo Setiawan Almachzumi
Nick Name : Bimbim
D.O.B : Jakarta, 25 December
Believe : Islam Height/Weight : 173 cm / 52 kgs
Hobby : Soccer
Influence : Van Hallen, Rolling Stones, Queen
Position : Drums / Percussions / Guitar Musical
Background : Self learning to drumming at the age of 13. First gigs in Junior High with Cikini Stones Complex. Former member of SLANK.

Akhadi Wira Satriaji
Nick Name : Kaka
D.O.B : Jakarta, 10 March
Believe : Islam Height/Weight : 171 cm / 60 kgs
Hobby : Soccer Influence : Bob Marley, David Coverdale
Position : Guitars / Vocal Cord Musical
Background : Learnt to sing at the age 9, Forming a band with cousins and friends in Junior High. Self learn to sing by listening his favourites musician’s recorded tapes, Vocalist of LOVINA band, borrowed as vocalist

Ivan Kurniawan Arifin
Nick Name : Ivanka
D.O.B : Jakarta, 9 Desember
Believe : Islam Height/Weight : 170 cm / 55 kgs Hobby : Musics Influence : Rolling Stones, Beatles Position : Bass / Guitars Musical
Background : Began to learn guitar at the age of 14 . Finalist at West Java Rock Festival. Foemer member of House Of The Rising Sun Band, Bass player for Imanez’ Otto Jam, Supporting musician for SLANK’s 6th local album.

Mohammad Ridwan Hafiedz
Nick Name : Ridho D.O.B : Ambon, 3 September
Believe : Islam Height/Weight : 173 cm / 50 kgs
Hobby : Soccer
Influence : Blues Saraceno, Nick Nolan, Beatles, Jimmy Hendrix
Position : Guitars Musical
Background : Began to learn music in Samarinda at the age 12.
Former member of Cat Power Band. Took a musical course with Didi AGP and Bintang Indiarto in high school.
Former member of Last Few Minutes (LFM) Band.
Took a guitar course at Musician Institute Hollywood,LA.
Supporting musician for Vina Panduwinata, Nita Tilana, Nugie, Vony Sumlang. Joining SLANK in the recording album “TUJUH”.

Abdee Negara
Nick Name : Abdee
D.O.B : Donggala, 28 June
Believe : Islam
Height/Weight : 170 cm / 50 kgs
Hobby : Motor Cross
Influence : Keith Richard, Jimmy Hendrix
Position : Guitars Musical
Background : Took a guitar course at ILW Farabi in 1988.
Supporting musician for Gideon Tengker, Ermy Kulit, Michael “Sket” Meyer, Eki Lamoh.
Former member of Interview Band with Hengky Supit, DOR Band with Wawan and Michael Meyer, ENEMES Band with Sandy and Iram “U” Camp, Makhatana Band with Dino and Yoyo “Bayou”, KRS with Cendy Luntungan, Harry Anggoman.
ARJACO with Arthur Kaunang and James F. Sundah.
Joining SLANK in the recording album “TUJUH”.

PENGGEMAR

SLANK FANS CLUB

Slank Fan Club (SFC) adalah club resmi yang dibentuk oleh manajemen Slank untuk menampung para penggemar fanatik Slank.

BULETIN SLANK

Untuk menyampaikan informasi kepada para Slanker, Slank dan manajemennya memutuskan untuk membuat sebuah newsletter yang kemudian disebut dengan nama Buletin Slank. Buletin ini berisi jadual, kisah-kisah pendek perjalanan tur panggung slank dan sebagainya. Nama buletin sendiri dipakai sebagai simbol agar para slanker melingkari (buletin) jadwal kegiatan slank di kalender kegiatan mereka masing-masing.
Buletin Slank inilah yang kemudian berkembang menjadi Koran Slank.
KORAN SLANK
Koran Slank diterbitkan pertama kali pada 10 Maret 2002.

DISKOGRAFI

1. 1990 – Suit-Suit….Hehehe (Gadis Sexy)
2. 1991 – Kampungan
3. 1993 – Piss
4. 1995 – Generasi Biru
5. 1996 – Minoritas
6. 1996 – Lagi Sedih
7. 1997 – Tujuh
8. 1998 – Mata Hati Reformasi
9. 1999 – 999+09
10. 2001 – Virus
11. 2003 – Satu Satu
12. 2003 – Bajakan!
13. 2004 – Road to Peace
14. 2005 – PLUR
15. 2006 – Slankissme
16. 2007 – Slow But Sure
17. 2007 – Original Soundtrack “Get Married”
18. 2008 – Slank – The Big Hip
19. 2008 – Anthem For The Broken Hearted
20. 2009 – Original Soundtrack Generasi Biru
21. 2010 – Jurus Tandur No. 18


Categories: Slank Tags: Biography slank, Blues Saraceno, Cover band, Guitar, Jimi Hendricks, Keith Richard, Michael Meyer, Musical ensemble, Rolling Stones, Slank